Kalimat Berjalan

Selamat datang di blog saya ,semoga apa yang ada di blog ini bermanfaat ........ ( Suherdin )

Jumat, 14 September 2012

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN


TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Secara singkat teori asal usul kehidupan dapat di uraikan sebagai berikut :

Teori asal usul kehidupan pada kategori pertama adalah Teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea. Teori Generatio Spontanea ini mengatakan bahwa makhluk  hidup terbentuk dengan sendirinya.Teori ini disebut juga Teori Abiogenesis yang berarti makhluk hidup dapat terbentuk dari makhluk mati. Pendukung teori ini adalah Aristoteles, Thales, dan Anaximines.Thales menganggap kehidupan berasal dari air dan anaximines menganggap kehidupan berasal dari udara.

Teori asal usul kehidupan pada kategori kedua adalah Teori Biogenesis. Pendukung teori ini adalah Fransisco Redi, Lazzari Spalazano, dan Louis Pasteur. Fransisco Redi mengemukakan percobaan ulat pada bangkai tikus berasal dari  telur lalat ( Omne Vivum ex Ovo). Lazzaro Spalazani mengemukakan percobaan kaldu yang dididihkan dan ditutup rapat hanya akan membusuk bila dalam keadaan terbuka,harus ada jasad renik terlebih dahulu(Onme Ovum ex Vivo). Louis Pasteur mengemukakan percobaan yang sama dengan L. Spalazani namun menggunakan pipa leher angsa, yang kemudian berkesimpulan, untuk mendapatkan kehidupan harus ada kehidupan terlebih dahulu (Omne Vivum ex Vivo)

Teori asal usul kehidupan pada kategori ketiga adalah Teori Urey. Teori ini menjelaskan bahwa gas Metana(CH 4 ), Amonia(NH3), Hidrogen(H2) dan Uap air (H20) yang diberi energi listrik dan radiasi sinar kosmik akan menghasilkankan terbentuknya senyawa organik misalnya asam amino yang merupakan komponen dasar protein. Protein adalah pembentuk protoplasma yang merupakan substansi dasar makhluk hidup.

Minggu, 09 September 2012



Buat yang lagi bingung mencari materi untuk praktikumk Boleh di coba :

PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

a.       a. Tujuan
Mengetahui fermentasi ragi roti
b.      b. Alat dan bahan


1.      Kompor berminyak 1 buah
2.      Open dan loyang 1 buah
3.      Baskom 1 buah
4.      Gelas 1 buah
5.      Sendok satu buah
6.      Pembersih ( lap )
7.      Baki ( balastrang ) 2-3 buah
8.      Mangkok 1 buah
9.      Koas
10.  Tepung terigu 1 kg
11.  Ragi roti ( permivan ) 2 bungkus
12.  Gula pasir 150 Gram
13.  Susu tepung 1-2 bungkus
14.  Telur tiga butir
15.  Margarin 100 gram
16.  Air secukupnya
17.  Daging, sayuran, coklat, slai          ( dipilih )


c.       Cara kerja

1.      Masukan 1000 gram tepung terigu ditambah 2 bungkus ragi roti di tambah 150 gram gula kedalam baskom aduk hingga rata dengan tangan bersih tanpa air
2.      Masukan 100 gram margarin ditambah 2 kuning telur ditambah 1-2 bungkus susu tepung ditambah air ( secukupnya ) sedikit demi sedikit, aduklah kurang lebih 30 menit hinga kalis ( licin dan halus ). ( semakin lama mengaduk semakin bagus )
3.      Tutuplah dengan lap basah biarkan kurang lebih 15 menit hinggga mengembang
4.      Adonan siap dibagi-bagi ( dibuat bulatan kecil dengan porsi yang sama dan diberi isian ).
5.      Letakan bulatan-bulatan tersebut diatas baki yang telah diminyaki
6.      Biarkan mengembang hingga besarnmya 2 kali lipat ( kurang lebih 30 menit )
7.      Aduklah 1 butir kuning telur didalam mangkok lalu oleskan diatas bulatan-buklatan tersebut
8.      Pindahkan bulatan-bulatan tersebut keatas wayan yang sudah diminyaki dan ditaburi tepung terigu
9.      Bakarlah ( dalam open kurang lebih 15 menit )
10.  Siap dihidangkan.

d.      Pertanyaan

1.      Apa fungsi ragi roti ?
2.      fermentasi apa yang terjadi pada percobaan tersebut ?
3.      apa yang dihasilkan dari fermentasi itu ?
4.      mengapa adonan dapat mengembang ?
5.      setelah dubuat bulatan-bulatan kecil apakah adonan masuh mengembang ? jelaskan !

e.       Simpulkan !